5 Hal Penting dalam Berkomunikasi dengan Kendala Bahasa

Memiliki pembantu rumah tangga memang terasa memudahkan bagi warga Hong Kong. Tapi, masalah perbedaan bahasa antara majikan Hong Kong dengan pembantu dari negara lain menjadi penghalang yang bisa memicu munculnya berbagai masalah di rumah Anda. Berikut ini beberapa tips dalam berkomunikasi dengan kendala bahasa.

1. Bicara pelan dan jelas

Baik ketika berkomunikasi dalam bahasa Inggris ataupun Kanton, Anda sebaiknya bicara pelan dan jelas. Pilih kata-kata sederhana dan ucapkan secara jelas. Gunakan kata-kata dan kalimat yang singkat. Contoh, daripada mengatakan “Bisa tolong ke kamar mandi dan bersihkan?”, sebaiknya disederhanakan menjadi “Tolong bersihkan toilet?” Jika perlu, sertai dengan gerak tubuh.

1. Mintalah penjelasan

Ketika ada kendala bahasa berkomunikasi, sebaiknya ulangi apa yang dikatakan pihak lain dan mintalah penjelasan atas pemahaman Anda, supaya bisa dikoreksi kalau ada kesalahan. Walaupun Anda MERASA sudah paham, tetaplah meminta penjelasan. Untuk pembantu, ini penting sekali karena jangan sampai salah dalam memahami perintah majikan. Majikan memilih mengulang perintahnya daipada si pembantu salah dalam mengerjakan tugasnya. Selain itu, kalau si pembantu berusaha meminta penjelasan, majikan biasanya lebih suka karena itu berarti si pembantu serius dalam bekerja. Kalau pihak lainnya tidak meminta penjelasan, bisa juga Anda tanyakan “Apa pemahaman kamu mengenai …” untuk memastikan pemahaman mereka sama dengan Anda.

1. Hindari istilah atau singkatan

Untuk orang yang asing dengan bahasa Anda, biasanya mereka tidak memahami istilah ataupun singkatan. Bagi yang sudah biasa, istilah dan singkatan sering digunakan dengan teman atau keluarga. Tapi sebaiknya hindari itu semua ketika berkomunikasi dengan orang asing atau dengan orang yang berbeda bahasa, karena hanya akan membuat sulit.

1. Bersabarlah

Komunikasi dengan kendala bahasa akan butuh waktu, dan Anda harus siap berkomunikasi secara pelan dengan orang dari budaya yang berbeda. Jangan langsung menganggap orang lain itu bodoh atau tidak layak, kadang masalahnya hanya sebatas komunikasi. Kesabaran dalam menyatukan pemahaman akan sangat membantu

1. Tersenyum!

Memang, tidak mudah bagi pembantu ataupun majikan untuk terus tersenyum di rumah. Pulang dalam kondisi capek, Anda hanya ingin bersantai dan istirahat. Tapi ingatlah bahwa senyum adalah bahasa yang bisa dipahami semua orang, dan bisa menghilangkan rasa malu atau marah akibat adanya kendala bahasa.